Air merupakan prioritas dalam survival. Jika kita
kekurangan air bisa mengalami dehidrasi (tubuh kekurangan cairan). Kita bisa
bertahan hidup sampai 20 hari tanpa makan, tetapi ketahanan manusia tanpa air
hanya maksimal sampai 5 hari.
Mencari air :
Berdasarkan sumbernya, air dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu air
langsung dan air tak langsung.
Air langsung berarti air bersih yang dianggap aman
untuk diminum saat itu juga. Contoh air yang langsung dapat diminum adalah :
air sungai, mata air, air hujan yang telah ditampung, dan lain lain. Air
langsung mempunyai ciri fisik yang bersih, jernih, tidak berwarna, dan tidak
berbau. Kecuali air yang ditemukan melalui buah atau tumbuh-tumbuhan, seperti
buah kelapa. Tetapi air langsung belum tentu juga dapat diminum sekaligus.
Karena dikhawatirkan bahwa air itu telah tercemar pupuk kebun penduduk,
pestisida, atau bahan kimia lainya. Maka dari itu sebaiknya diteliti dengan
seksama terlebih dahulu sebelum meminumnya.
Air tak
langsung adalah air yang digolongkan menjadi air yang masih memerlukan proses
untuk diminum. Sumbernya terdapat di selokan kecil, genangan air, atau dari
tumbuh-tumbuhan
-Tumbuhan beruas-ruas : rotan, liana dan keluarganya
-Tumbuhan
merambat : lumut and keluarganya
-Tumbuhan
khusus : kantong semar, sansievierra
Atau dengan
cara kondensasi pada tanaman
Mengetahui
sumber air sangat penting, karena kita dapat memprioritaskan air mana yang akan
kita simpan di tempat minum untuk diminum dan air mana yang akan kita simpan di
tempat air lain untuk mencuci bahan makanan kita.
Misalnya, seorang survivor akan lebih merasa percaya diri apabila meminum air dari mata air daripada meminum air yang ditemukan dari genangan air di bebatuan. Karena dari fisiknya memang air dari mata air memang lebih jernih. Sedangkan air dari genangan belum tentu jernih dan biasanya terdapat sarang serangga yang bertelur di genangan air itu. Maka lebih baik air itu dipakai untuk keperluan lain selain diminum.
Yang tak kalah penting adalah perasaan yakin akan kebersihan air yang akan kita minum. Karena perasaan tidak yakin akan kebersihan air yang kita minum akan memberikan sugesti dan menjadikan gangguan kepada diri kita sendiri.
1. Air langsung
Berikut adalah sumber air yang dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan survival :
a) Hujan
Apabila turun hujan ketika sedang ber-survival, maka sebaiknya kesempatan ini dipergunakan sebaik-baiknya untuk menampung air sebanyak-banyaknya. Untuk menampung air hujan, kita dapat memanfaatkan daun yang lebar, bambu, dan sebagainya. saya sendiri pernah memanfaatkan air hujan pada saat pendakian di merapi.
Misalnya, seorang survivor akan lebih merasa percaya diri apabila meminum air dari mata air daripada meminum air yang ditemukan dari genangan air di bebatuan. Karena dari fisiknya memang air dari mata air memang lebih jernih. Sedangkan air dari genangan belum tentu jernih dan biasanya terdapat sarang serangga yang bertelur di genangan air itu. Maka lebih baik air itu dipakai untuk keperluan lain selain diminum.
Yang tak kalah penting adalah perasaan yakin akan kebersihan air yang akan kita minum. Karena perasaan tidak yakin akan kebersihan air yang kita minum akan memberikan sugesti dan menjadikan gangguan kepada diri kita sendiri.
1. Air langsung
Berikut adalah sumber air yang dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan survival :
a) Hujan
Apabila turun hujan ketika sedang ber-survival, maka sebaiknya kesempatan ini dipergunakan sebaik-baiknya untuk menampung air sebanyak-banyaknya. Untuk menampung air hujan, kita dapat memanfaatkan daun yang lebar, bambu, dan sebagainya. saya sendiri pernah memanfaatkan air hujan pada saat pendakian di merapi.
badai yang berlangsung selama lebih dari 15 jam kami manfaatkan untuk menampung air
b) Tanaman
Tanaman rambat dan rotan juga bambu banyak dijumpai di pegunungan dan hutan rimba. Pilihlah tanaman rambat (akar gantung/liana) yang masih segar. Lalu potonglah bagian bawah dari tanaman itu agar air yang terkandung di bagian atas tanaman dapat menetes ke bagian bawah, lalu air yang menetes ditampung di penampungan. Setelah itu baru potong bagian atasnya dengan jarak saru sampai satu setengah meter dari bagian bawahnya. Tanaman rambat ini dapat ditemukan di pohon-pohon besar. Dan satu pohon dapat diambil beberapa tanaman rambat. Sebenarnya air yang didapat dari tanaman rambat ini sedikit, tetapi cukup untuk membasahi tenggorokan.
meminum
langsung air dari akar gantung (Liana)
c) Air sungai
dan mata air
Kebanyakan air sungai yang d hutan dapat langsung diminum. Tetapi harap diteliti sebelumnya, apakah di sekitar sungai itu terdapat pembuangan kotoran atau limbah.
d) Air kelapa
Air kelapa merupakan penghapus dahaga yang baik. Air kelapa yang baik adalah kelapa yang masih muda.
Kebanyakan air sungai yang d hutan dapat langsung diminum. Tetapi harap diteliti sebelumnya, apakah di sekitar sungai itu terdapat pembuangan kotoran atau limbah.
d) Air kelapa
Air kelapa merupakan penghapus dahaga yang baik. Air kelapa yang baik adalah kelapa yang masih muda.
e) Kondensi Tanah
Cara lain dalam medapatkan air adalah dengan memanfaatkan kondensi tanah. Hal ini memanfaatkan uap air tanah dan kemudian ditampung di suatu tempat. Caranya sebagai berikut;
1. Galilah tanah dengan kedalaman kira-kira setengah meter.
2. Gelarlah plastik untuk menutupi lubang tersebut. Dan ujung-ujungnya ditahan, agar plastik tersebut menutup lubang dengan rapat.
3. Beri pemberat di tengah plastik agar plastik agak menjorok ke dalam.
4. Sebelumnya letakan wadah penampung air di tengah –tengah lubang.
5. Biarkan seharian.
2. Air tidak langsung
Berikut adalah sumber air yang dapat kita manfaatkan tetapi harus kita bersihkan terlebih dahulu.
a) Lubang air
Air yang berada di tempat ini biasanya bercampur dengan lumpur, potongan ranting atau dedaunan. Untuk memanfaatkannya kita perlu membersihkan dedaunan di permukaan air dengan cara dipungut langsung. Setelah itu diendapkan beberapa saat agar air tidak bercampur dengan lumpur. Setelah itu kita dapat melakukan proses penyaringan. Proses ini akan diterangkan lebih lanjut dimuka.
b) Air yang menggenang
Air yang menggenang dapat dimanfaatkan setelah dilakukan proses penyaringan. Air ini biasanya terdapat di saluran selokan yang telah mengering, celah antara batu karang, cekungan tanah/batu, atau tunggul-tunggul pohon yang telah mati.
Berikut adalah cara menyaring air :
1. Dengan kaos berlapis. Lebih baik apabila kaos itu berwarna putih, sehingga apabila kotor dapat terlihat dan dapat dibersihkan terlebih dahulu.
2. Dengan cara melewatkan air ke dalam rongga bambu yang telah dipotong di kedua ujungnya. Di dasar bambu diberi penyaring seperti kerikil, ijuk, rumput kering atau daun kering.
Air keruh juga dapat dimanfaatkan setelah dilakukan proses pengendapan selama dua puluh empat jam di tempat bersih. Apabila air yang telah diendapkan masih telihat atau terasa kotor, maka dapat dilakukan proses penyaringan beberapa kali. Tetapi cara yang paling aman untuk mendapatkan air bersih adalah setelah dibersihkan lalu air dimasak sampai masak.
Air yang dimurnikan :
· Air
berlumpur
· Air
yang tidak memenuhi syarat fisik.
Penjernihan
Air
Supaya air
menjadi “palatable water” tahap-tahapnya :
1.
Sedimentasi
yaitu air
didiamkan sampai kotoran mengendap sendiri atau dicampur AlOH.
2. Koagulasi
yaitu
pengendapan melalui zat kimia. Untuk bahan alkali sama dengan FCl2, NH4. non
alkali sama dengan Na2SO4.
3. Filtrasi
yaitu untuk
menjernihkan air dengan pasir atau saringan diatomis
4. Sterilisasi
yaitu untuk
membunuh organisme penyebab penyakit, cara :
- Delapan
tetes yodium tinetur 2,5%/liter air selama 10 menit
- KMnO4
(kalium permanganate)
- Tablet
halozone (untuk penjernih air)
- Dicampur
serbuk biji kelor 200mg/liter lalu diendapkan selama ½ jam.
5. Untuk
penghilang bau, warna, racun, adalah dengan karbon aktif seperti : norit, aqua
nuchar, hidro darco
. Air yang
tidak perlu dimurnikan/palatable water
- Air
bron/mata air
- Air sumur,
waduk, sungai, telaga, air hujan, mata air
- Air dari
tanaman : * kelapa, kaktus dipotong diperas
* liana/rotan
dengan memotong dekat tanah ditampung
* palmae
diambil niranya
* ruas bambu,
bonggol pisang, lumut
- Air
tampungan dari embun
Semoga bermanfaat sobat !
Mendapatkan air dalam survival , mendapatkan air di hutan
Tidak ada komentar :
Posting Komentar