Kegiatan alam seperti pendakian gunung memiliki resiko yang besar. Sebagai pelaku kegiatan tersebut sudah sepantasnya kita memahami resikonya dan memiliki pengetahuan serta keterampilan untuk menghadapi situasi tertentu saat pelaksanaan kegiatan dialam terbuka, oleh sebab itu teknik survival sudah sepantasnya kita kuasai sebagai seorang petualang.
SURVIVAL Berasal dari kata survive,
yang berarti berhasil/ mampu mempertahankan diri dari suatu keadaan buruk /
kritis. Survivor adalah orang yang sedang mempertahankan dirinya dalam keadaan
yang buruk / krisis .
Aspek apa yang akan kita hadapi
dalam situasi survival :
- Psikologis : panik, takut, cemas, kesepian, bingung,
tertekan dll
- Fisiologis : sakit, lapar, haus,luka, lelah dll
- Lingkungan : panas, dingin, kering, hujan,
angin,vegetasi, fauna dll
Tekad dan
semangat untuk terus hidup, kemampuan teknis dan peralatan penunjang adalah
kunci keberhasilan sebuah survival ingat survival bukan bagaimana bisa makan
tetapi bagaimana bisa hidup.
Secara umum, sumber bahaya dapat berasal dari :
- Diri
kita sendiri (Subjective Danger) dapat kita kontrol. Misal :
keteledoran, kurangnya persiapan, pengetahuan yang minimal dll.
- Bahaya dari luar diri kita (Objective Danger). Misal : gempa bumi, badai, banjir, binatang buas dll.
Modal Dasar
Dalam Menghadapi Survival
- Semangat
untuk mempertahankan hidup.
Seringkali malahan ada orang awam ke alam terbuka menghadapi bahaya pada
kondisi yang parah, tetapi karena keinginan untuk tetap hidup tinggi
seolah-olah dia mendapat kekuatan yang berlebih untuk mengatasi keadaan
tersebut.
- Kesiapan
diri. Artinya di sini adalah orang
yang mempunyai pengetahuan dan keterampilan yang dapat mengantisipasi
bahaya-bahaya survival.
- Alat
pendukung. Peralatan
yang dipunyai pada saat survival akan mempengaruhi keberhasilan dan cara
survival. Pada saat survival kapak akan lebih berguna daripada kartu ATM.
- Usaha
Untuk Terlepas Dari Kondisi Survival. Untuk menambah tenaga dan mempertahankan kondisi tubuh serta usaha
untuk terlepas dari kondisi survival, ada lima kebutuhan yang harus
diusahakan, yaitu :
Perlindungan
terhadap ancaman
- Perlindungan
terhadap cuaca dan faktor-faktor medan.
- Perlindungan
terhadap gangguan binatang api unggun
- Perlindungan
terhadap makanan/minuman beracun/berbahaya pengetahuan botani dan zoologi
praktis
- Perlindungan
yang berasal dari tubuh kita sendiri kenalilah diri sendiri
- Perlindungan
terhadap penyakit dan cedera obat-obatan dan P3K.
Hal yang perlu diperhatikan adalah perlindungan terhadap cuaca dingin
karena hal ini yang paling sering mengakibatkan kematian para pendaki.
Langkah-langkah yang harus kita ingat :
S : Size Up the Situation. Menyadari
situasi, bahwa kita dalam kondisi bertahan hidup amatlah penting. Dengan begitu
setiap gerakan dan perbuatan yang kita lakukan hanyalah untuk tujuan tersebut
U : Use All Your Senses,Undue Haste
Makes Waste. Gunakanlah semua yang ada padamu. Namun janganlah bertindak
terburu-buru tanpa terpikirkan dengan matang, karena cenderung akan sia-sia.
R : Remember Where You Are. Semakin
kita mengingat dan mengenali dimana kita berada, makin mempercepat proses kita
keluar dari kondisi survival.
V : Vanquish Fear and Panic. Kuasai
diri anda dari rasa takut dan panik, karena jika tidak itu makin memperburuk
keadaan
I : Improvise. Seorang survivor
dituntut pula bisa berimprovisasi. Baik dari benda yang ada di sekitarnya atau
pun yang masih terbawa
V : Value Living. Haragi hidup.
Dengan terus menyemangati jiwa anda bahwa anda harus terus hidup
A : Act Like the Natives. Berusaha
memahami adat, istiadat, tinglah laku sekitarnya juga sangat penting
L : Learn Basic Skills. Belajar
keterampilan dasar dalam teknik bertahan hidup.
Kebutuhan dasar survival :
Air
Air merupakan prioritas dalam survival. Jika kita
kekurangan air bisa mengalami dehidrasi (tubuh kekurangan cairan). Kita bisa
bertahan hidup sampai 20 hari tanpa makan, tetapi ketahanan manusia tanpa air
hanya maksimal sampai 5 hari.
Mencari air :
Berdasarkan sumbernya, air dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu air
langsung dan air tak langsung.
Air langsung berarti air bersih yang dianggap aman
untuk diminum saat itu juga. Contoh air yang langsung dapat diminum adalah :
air sungai, mata air, air hujan yang telah ditampung, dan lain lain. Air
langsung mempunyai ciri fisik yang bersih, jernih, tidak berwarna, dan tidak
berbau. Kecuali air yang ditemukan melalui buah atau tumbuh-tumbuhan, seperti
buah kelapa. Tetapi air langsung belum tentu juga dapat diminum sekaligus.
Karena dikhawatirkan bahwa air itu telah tercemar pupuk kebun penduduk,
pestisida, atau bahan kimia lainya. Maka dari itu sebaiknya diteliti dengan
seksama terlebih dahulu sebelum meminumnya.
Air tak langsung adalah air yang digolongkan menjadi
air yang masih memerlukan proses untuk diminum. Sumbernya terdapat di selokan
kecil, genangan air, atau dari tumbuh-tumbuhan
-Tumbuhan beruas-ruas : rotan, liana dan keluarganya
-Tumbuhan merambat : lumut and keluarganya
-Tumbuhan khusus : kantong semar, sansievierra
Atau dengan cara kondensasi pada tanaman
Petunjuk
penting mengenai penggunaan air oleh Survivor :
- Untuk
mengatasi rasa haus yang berlebihan dapat dijaga dan diusahakan agar mulut
tetap lembab dan basah dengan cara menelan air liur, menghisap ujung kerah
baju.
- Dalam
mengatur makanan disesuaikan dengan persediaan air yang ada.
- Jangan
minum alkohol sebagai penahan haus ini akan sangat berbahaya
- Meminum
air seni merupakan tindakan yang salah.
- Jangan
merokok karena mengakibatkan keringnya tenggorokan dan kehausan
- Peralatan
pendukung dan usaha berkomunikasi dengan pihak lain. Misal senjata tajam,
alat pembuat api dll
(selengkapnya baca postingan saya
tentang mencari dan mendapatkan air dalam survival)
MAKANAN
Makanan merupakan salah satu faktor penting dalam
teknik survival,bagaimana kita mendapatkannya dialam dan yang manakah yang aman
dikonsumsi adalah memerlukan pengetahuan tersendirio, leh karena itu seorang
penggiat alam terbuka harus paling tidak sedikit sedikit mengetahui ilmu
BIOLOGI DAN ZOOLOGI PRAKTIS, ini akan sangat menolong ketika kondisi tertentu. Salah
satu penunjang bagi perlindungan tubuh yang berasal dari dalam tubuh adalah
makanan yang dibutuhkan untuk menambah kalori, memberikan tenaga pada otot, and
mengganti sel-sel yang rusak. Sumber – sumber makanan :
a. Makanan dari hewan
Beberapa jenis hewan yang dapat dijadikan sumber makanan antara lain :
- binatang lunak ( cacing, siput, keong dll )
- serangga
- reptil
- unggas
- binatang bertulang belakang
Kendala dalam mendapatkan makanan dari hewan adalah cara menangkapnya,
untuk itu diperlukan perangkap/jerat yang bisa kita buat dalam keadaan
survival. (selengkapnya baca postingan
saya tentang membuat perangkap / jerat hewan)
b. Makanan dari tumbuhan
Tumbuhan terutama memberikan karbohidrat dan seratnya memperlancar
pencernaan. Ciri umum tumbuhan yang dapat dimakan :
• Bagian tumbuhan yang masih muda ( pucuk/tunas)
• Tumbuhan yang tidak mengandung getah
• Tumbuhan yang tidak berbulu
• Tumbuhan yang tidak berbau kurang sedap
• Tumbuhan yang dimakan oleh hewan mamalia misal : kera, dll
Langkah – langkah yang diperlukan
apabila akan memakan tumbuhan :
1. Makan tumbuhan yang sudah dikenal
2. Makan jangan hanya satu jenis tumbuhan saja
3. Jangan memakan tumbuhan yang buahnya berwarna ungu
karena dikhawatirkan mengandung racun alkaloid
Cara memakan buah-buahan yang belum kita kenal adalah dengan mengoleskan
sedikit ke tangan tunggu reaksinya, apabila tidak ada rasa aneh (panas, pahit )
berarti cukup aman kemudian ke bibir, lidah dengan prosedur yang sama setelah
itu di makan tunggu 30 menit apabila tidak ada reaksi berarti aman.
Sebaiknya masaklah terlebih dahulu bagian tumbuhan yang akan dimakan Lebih
baik jangan memakan jamur karena kebanyakan jamur adalah jenisnya dari yang
beracun.
Contoh tumbuhan yang dapat dimakan :
a. umbi tanahnya : talas, kentang, besusu, paku tanah
b. bagian batang : umbut muda pisang, sagu, rumput madu,rebung
c. buah : kelapa, arbei, strawbery hutan, nipah dll
e. bunga : turi, pisang
f. daun : rasamala, melinjo, tangkai dan daun begonia, selada air ( arnong
)
g. tunas/pucuk : cemara
Saran cara
memasak bahan survival :
- Sayuran
/ dedaunan di rebus
- Umbi-umbian
di bakar
- Daging
binatang di panggang
- Buah
berair di rebus
- Buah
berkulit tebal di bakar / di panggang
- Biji-bijian
di bakar
- Akar-akaran
di bakar/di panggang
Api
Selain menghangatkan tubuh, yang paling penting adalah untuk meningkatkan semangat psikologis. Fungsi yang lain : penerangan, memasak makanan/minuman, membuat tanda-tanda/kode, mengusir binatang liar
(selengkapnya baca postingan saya tentang
cara membuat api)
Bivak
Tujuan
pembuatan bivak adalah sebagai tempat perlindungan yang nyaman untuk melindungi
diri kita dari faktor alam dan lingkungan yang ekstrim
Yang perlu
diperhatikan dalam pembuatan bivak
Kondisi
medan
- Tempat harus
datar / rata / enak buat tidur
- Bukan
merupakan jalan hewan,manusia atau air
- Jangan
di bawah pohon yang sudah tua/lapuk atau di bawah tebing yang labil serta
jangan terlalu merusak alam sekitar
- Dekat
dengan sumber air, bukan sarang nyamuk / serangga juga tanaman busuk
karena tempat itu tidak sehat dan kurang aman
- Aman
dari ancaman hewan atau keganasan alam (banjir, lahar,longsor)
- Antisipasi
: buat parit di sekeliling bivak, tebarkan garam, buat api unggun dll
(selengkapnya baca postingan saya
tentang cara membuat bivak/shelter)
Hal - hal yang perlu di perhatikan
saat berjalan dalam survival :
1. Berjalan dengan irama yang tetap
2. Berjalan dengan langkah-langkah kecil jangan paksakan kaki untuk
melangkah terlalu lebar. Ini adalah cara untuk menghemat energi.
3. Berjalan 1 jam dengan istirahat 10 menit ini adalah normal.
4. Ketika istirahat duduklah dengan kaki lurus untuk mengembalikan darah
supaya mengalir normal.
5. Jangan meminum minuman
keras karena menyebabkan pori-pori dikulit mengembang sehingga udara dingin
berpeluang untuk masuk kedalam tubuh dan meyebabkan mabuk.
6. Jangan terlalu lama beristirahat, karena otot kaki yang sudah panas dan
kencang nanti akan mengendur lagi dan membutuhkan pemanasan lagi. Jika anda
memerlukan istirahat yang lebih lama dari yang biasanya maka anda sudah terlalu
capek dan lemas.
7. Pililah lokasi yang baik untuk beristirahat. Secara psikologis lebih
menguntungkan jika anda lebih memilih lokasi di bagian tinggi. Dari tempat ini
akan tampak pemandangan yang Indah, nikmatilah untuk mengurangi perasaan lelah
setelah lama berjalan.
8. Makan & minumlah secukupnya untuk mengembalikan tenaga kalo perlu di
masak dulu supaya hangat dan segar sebaiknya makan sedikit garam (makanan yang
mengandung sedikit asin) karena banyaknya keringat yang mengucur memungkinkan
hilangnya garam dalam tubuh
9. Ketika berjalan perhatikan betul medan yang akan di hadapi.
10. Kalau terpaksa membuka jalan mulailah dengan sungai. Hati-hatilah
pastikan terlebih dahulu posisi anda sbelum menebas lalu tetapkan lintasan yang
akan di ambil Gunakanlah golok (parang) untuk menebas duri yang menghalangi.
gunakan tebasan sedikit kalu bisa si sibak dengan tangan /dorong dengan tangan
atau badan.
Jejak dan Isyarat
membuat jejak dan isyarat penting bagi survivor agar terlepas dari keadaan survival dengan harapan
bahwa ada tim SAR yang akan menerima dan mengerti pesan kita dan akhirnya kita
dapat terselamatkan.
Tanda yang biasa digunakan sebagai kode isyarat pertolongan adalah dari
barang-barang yang berwarna mencolok dari daerah di sekitarnya, agar mudah
terlihat atau dapat digantungkan di pucuk pohon tertinggi agar SAR udara dapat
mengidentifikasinya.
Menjemur pakaian yang berwarna mencolok di
batu-batuan sungai. Cara ini dinilai efektif karena biasanya tim SAR akan
menyisir daerah sungai untuk mencari korban.
Maka dari itu dalam melakukan perjalanan ke hutan, sebaiknya kita membawa
barang atau pakaian yang warnanya mencolok seperti warna kuning dan lain-lain.
Tanda-tanda/kode
:
- Suara :
peluit, teriakan
- Cahaya,
api dan asap
- Kain dan bendera dengan warna kontras dengan lingkungannya
Untuk itu selalu sediakan dan bawalah Survival Kit saat berkegiatan dialam bebas, dan seorang petualang sejati tidak akan pernah sekalipun menganggap remeh alam.
Semoga bermanfaat sobat !
Teknik survival , materi survival , pedoman survival , ilmu survival
Teknik survival , materi survival , pedoman survival , ilmu survival
Tidak ada komentar :
Posting Komentar