Dalam survival di daerah dataran
tinggi Hal yang perlu diperhatikan adalah perlindungan terhadap cuaca dingin
karena hal ini yang paling sering mengakibatkan kematian para pendaki
(hypotermia). Cara mengatasi ancaman terhadap cuaca dingin ini adalah
mendirikan bivak sebagai tempat berlindung.
cuaca ekstrim dapat membahayakan para pendaki /petualang
Tujuan pembuatan bivak ini adalah
sebagai tempat perlindungan yang nyaman dan memberikan perasaan aman untuk
melindungi diri kita dari faktor alam dan lingkungan yang ekstrim saat berada
di alam dan tidak membawa tenda.
Secara umum jenis bivak dapat
dikelompokan menjadi 2, yaitu bivak alam da bivak buatan. Pembuatannya
terbilang mudah, cukup dengan melihat gambar-gambar disini gue yakin
sobat-sobat petualang udah bisa memahami pembuatannya untuk diterapkan
dilapangan.
1. Bivak
alam : memanfaatkan sarana alam seperti kayu, semak, kulit kayu dan dedaunan
atau dengan memanfaatkan kondisi alam seperti pohon tumbang, lubang pada tanah,
celah bebatuan, gua dsb.
Memanfaatkan kulit pohon sebagai bahan untuk atap
Memanfaatkan Pohon yang tumbang
Memanfaatkan lubang/celah
menggunakan dedaunan sebagai penutup atap
2. Bivak
buatan: memanfaatkan peralatan yang kita bawa seperti ponco, lembar plastik,
jas hujan, carrier, treking pole, tali dll.
Yang perlu diperhatikan dalam pembuatan bivak :
1.
Untuk berapa lama
Dengan merencanakan akan berapa lama berlindung di suatu tempat, penghematan tenaga dan kesadaran emosi akan terjaga.
Dengan merencanakan akan berapa lama berlindung di suatu tempat, penghematan tenaga dan kesadaran emosi akan terjaga.
2.
Sendiri atau kelompok
Buatlah tempat berlindung yang sesuai dengan kebutuhan, tidak terlalu luas dan tidak terlau sempit sehingga kehangatan tempat berlindung tetap terjaga.
Buatlah tempat berlindung yang sesuai dengan kebutuhan, tidak terlalu luas dan tidak terlau sempit sehingga kehangatan tempat berlindung tetap terjaga.
3.
Lokasi
Sebaiknya jangan mendirikan bivak
pada tempat-tempat berikut :
- Puncak punggungan bukit yang terbuka.
- Dasar lembah atau daerah cerukan karena akan menjadi sangat dingin diwaktu malam.
- Sisi bukit karena tanahnya mengandung uap air.
- Jalur akses ke sumber mata air karena kemungkinan merupakan jalur binatang menuju ke sumber air tersebut.
- Terlalu dekat dengan air, karena kemungkinan akan kebanjiran saat hujan, dekat sumber mata air biasanya banyak serangga. daerah aliran sungai yang kering juga berbahaya.
- Dibawah satu batang pohon karena kemungkinan tersambar petir.
- Dekat dengan sarang lebah, tawon dan semut.
- Dekat pohon yang mati yang masih tegak berdiri karena kemungkinan dapat tumbang jika ada angin kencang.
4. kontruksi bivak
Dirikanlah bivak
sekokoh mungkin dan jangan bocor, hal ini untuk menghindari rusaknya bivak karena terpaan angin
atau hujan sehingga tentu akan sangat mengganggu apabila bivak rusak saat
sedang digunakan untuk berlindung dari cuaca ekstrim.
Pembuatan bivak tidak harus menerapkan
salah satu jenis (alami atau buatan) secara seutuhnya, kita juga bisa
mengkombinasikan keduanya untuk mencapai kenyamanan. Jangan lupa siapakan
perapian untuk menghangatkan dan memasak (lihat postingan materi pembuatan api)
dan sebaiknya dalam pembuatan bivak tidak terlalu merusak alam sekitar. Semoga bermanfaat
sobat !
bivouac , bivak , cara membuat bivak , macam-macam bivak , shelter
bivouac , bivak , cara membuat bivak , macam-macam bivak , shelter
Tidak ada komentar :
Posting Komentar